Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mari Arungi Kitab Suci

12 April 2018   18:04 Diperbarui: 12 April 2018   18:18 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: million-wallpapers.com

Mari arungi kitab suci
seperti merpati arungi langit raya
mencari pangkal dan ujung cakrawala
mencari ketakterbatasan
dengan keterbatasan kepak sayap.

Mari selami kitab suci
seperti pesut selami samudera raya
mencari pangkal dan ujung lautan
mencari ketakterbatasan
dengan keterbatasan kayuh sirip.

Mari renungkan ayat-ayat kitab suci
seperti nur renungkan kegelapan
mencari pangkal dan ujung malam
mencari ketakterbatasan
dengan keterbatasan panjang sumbu.

Mari membuka lembar kitab suci
seperti tangisan pertama bayi
mereguk udara limpah ruah
dengan paru-paru kecil mungil.

Jika khatam
godoklah kitab sucimu di atas bara api
lalu melarutlah dirimu di dalamnya
seperti biji kopi yang disangrai
menjadi serpih
menjadi beraroma
dan tahu-tahu kamu sudah jadi secangkir kopi hangat
di atas meja kerja Sang Penulis Semesta

Petang ini dia akan menulis cerita pendek
sebuah karya fiksi.

---

kota daeng, 12 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun