Hari-hari ini, kita mengalami kehilangan orang-orang yang kita cintai.
Mereka pergi dalam kesendirian.
Tak ada kata perpisahan.
Tak ada peluk erat.
Tak ada jabat tangan.Â
Kisah perjalanan bersama berpuluh-puluh tahun, melintasi badai dan gelombang, mengalami dukacita dan sukacita bersama, berakhir dalam kesendirian.
Â
Dada kita terasa sesak.
Di kejauhan, kita hanya melihat jasad kaku dalam peti.
Digotong "astronot" menuju liang lahat.
Di sana, kita pun berdiri dalam jarak puluhan meter.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!