Setelah diterjang gelombang pasang beberapa waktu lalu, sepanjang 500 meter pantai Batuhiu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak. Kerusakan tersebut lebih parah dari sebelumnya.
"Sebelum diterjang gelombang pasang, pantai sebenarnya sudah rusak karena abrasi. Namun setelah diterjang gelombang, kondisinya makin parah," kata Rangga, seorang pelaku usaha wisata di kawasan Batuhiu.
Kini, yang pantai yang rusak, mencapai 500 meter. Pasir dan tanah yang tergerus gelombang hampir sejauh 10 meter dari pantai, dengan kedalaman hingga dua meter. Pepohonan pun, terutama yang kecil, tak sedikit yang tumbang dan terbawa hanyut.
Akibat abrasi tersebut, belasan rumah dan warung wisata di sepanjang pantai terancam. Selain terancam, sejumlah warung kini ada yang tidak berjualan karena pantai di depannya tergerus cukup dalam.
Rangga mengatakan, mengetahui pantai Batuhiu rusak, dinas terkait dari Pemkab Pangandaran sengaja datang melihat, baru-baru ini. Hanya sejauh ini, belum ada upaya dari pemerintah untuk mengatasinya.
"Harapan kami, kerusakan itu segera ditata dan dibenahi karena akan berpengaruh kepada kunjungan wisatawan," ujarnya. Sekarang saja, imbuhnya, wisatawan ke Batuhiu sudah menurun drastis akibat pantainya  rusak.
Pemerintah, baik pemerintah daerah mapun propinsi, diharapkan warga segera mendirikan tanggul penahan gelombang atau breakwater, selain menata pantai tadi.
"Kami siap membantu pemerintah," ujarnya.
Pantai Batuhiu, walau tidak seramai Pantai Pangandaran, termasuk pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Karena itu pemerintah diharapkan segera memperbaiki kerusakan tersebut.***