Mohon tunggu...
Aditya Permadi
Aditya Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Skenario Film, dan Pencari Kerja

Maksimalkan potensi diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putriku

15 November 2019   14:19 Diperbarui: 15 November 2019   14:29 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putriku, ada apa dengan senyummu?

Setahuku bukan seperti itu sebuah senyuman.

Kenapa?

Adakah sesuatu yang mengganjal senyummu?

Ceritakan sajalah padaku!

Keenggananmu bercerita menyentil rasa sensitif ku.

Apa itu karena aku?

Keterlaluan apa yang telah aku lakukan padamu, sehingga keceriaan itu terlepas dari senyummu?

Seingatku, segala hal yang ku lakukan padamu hanya sebatas menjalankan kewajibanku sebagai orang tua dalam mendidikmu.

Putriku, kau adalah tanggung jawabku.

Sudah selayaknya aku menyuruhmu untuk menjalankan segala kewajiban agama yang kita anut, juga menyuruhmu untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun