Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pejuang Terima Kasih

2 April 2023   15:50 Diperbarui: 2 April 2023   15:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pejuang Terima Kasih

Cerpen Yudha Adi Putra

Menancapkan pengisi baterai, tampak kilatan. Kilatan memancar, membangunkan Jarwo dalam kantuknya. Susunan gelas tetap sama. Tidak berubah semenjak pagi dia tinggalkan pergi. Kini bertambah, ada buku datang. Kipas angin malas bergerak. Kabel berjalinan, tas tergantung, semua berserakan.

"Sulit juga melihat kamar ini rapi," ujar Jarwo sambil perutnya dipegang.

"Aku tadi sudah ke kamar mandi tiga kali. Perut juga belum diisi, sudah keluar lagi. Sakit sekali rasanya," lanjut Jarwo mengeluh.

Tulisan di meja dilihatnya. Berharap muncul, kewarasan akan harapan. Indah dalam waktu tertentu. Suara knalpot menghias sore. Rintik hujan mulai terdengar.

"Mungkin benar, ke kamar mandi lagi saja, perutmu bermasalah !" ujar Handoko yang tidak nyaman mendengar kentut.

***

Dalam keadaan sakit perut, Jarwo mengingat kembali. Langkah jadi langkah. Pintu tertutup. Daun camcao bertebaran. Perasaan Jarwo tetap tidak menentu. Takut, tapi itu akan terjadi lebih baik.

"Aku akan menghabiskan sore di kamar mandi," gumam Jarwo.

Perjalanan sore tidak dilakukan, kenangan bermunculan. Tentang sore tanpa hujan. Kawan berdatangan, bahkan kebahagiaan tanpa uang. Kini, baginya itu sangat berarti. Dari kamar mandi, Jarwo mengingat kembali. Setiap masa tidak bisa diulang, umur terus bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun