Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Plagiat dan Joki Tugas

1 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:06 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Plagiat dan Joki Tugas

Cerpen Yudha Adi Putra

Kelas Filsafat Barat dibuat heboh oleh nilai tugas makalah milik Girsang yang dibagikan oleh dosen setelah selesai kelas. Dalam tugas makalah tersebut, Girsang menulis dengan banyak bagian yang dinyatakan plagiat oleh Theoharis. Tulisan mengenai pemikiran Derrida dan manfaatnya ketika ada penderitaan menjadi perbincangan kelas, hanya saja yang dibicarakan adalah bagaimana Girsang plagiat tulisannya Dandi. Nampaknya, tulisan makalah mereka sama persis dan sumber yang dikutip tidak disebutkan oleh Girsang.

"Teman-teman, sini kalau mau lihat tulisannya Girsang. Nulisnya cuma plagiat, kelakuannya mau instan saja, tidak kreatif sama sekali. Baru saja nulis makalah tengah semester, sudah menjiplak hasil kerja orang lain," ucap Theoharis saat mendapati makalah milik Girsang banyak dicoreti dengan tinta warna merah.

Mahasiswa-mahasiswa yang sedang fokus dengan hasil makalah masing-masing akhirnya tergoda untuk memberi perhatian pada Theoharis. Ada yang bergumam mendengar pernyataan Theoharis. Mereka saling menatap teman samping kanan dan kiri. Suasana kelas menjadi agak gaduh.

"Gak nyangka ya, kalau Girsang mengerjakan tugasnya plagiat seperti itu. Padahal IPKnya selalu tinggi dan dia aktif bertanya di kelas. Orangnya juga baik dan rendah hati," jawab Yudha sambil memperhatikan Theoharis yang menunjukkan hasil makalah miliki Girsang.

"Justru itu, teman-teman, kadang mahasiswa yang kelihatannya baik dan teladan malah sebenarnya bermasalah. Belum tentu dia benar-benar pintar, apalagi sekarang banyak joki tugas di Instagram," kata Theoharis sambil menunjukkan Hpnya yang ada bobanya. HP baru yang belum sempat dipamerkan kepada semua mahasiswa di kelas.

Mahasiswa yang lain mendengarkan perkataan Theoharis pun kagum dan membenarkan ungkapan itu. Omongan mengenai tugas makalah Girsang yang dinyatakan plagiat oleh dosen tidak berhenti di kelas itu saja. Theoharis yang memang senang membicarakan orang lain, selalu membawa bahasan itu di berbagai pertemuan mahasiswa. Ketika di kantin dibicarakan. Saat berada di perpustakaan juga menjadi bahan gosip. Tiada tempat di kampus yang bisa aman ketika Theoharis sudah memulai gosipnya. Ada saja yang dibicarakan.

Topik tentang plagitanya Girsang dalam tugas kuliah pun menjadi topik utama di antara mahasiswa. Girsang yang merasa tidak pernah plagiat berusaha membela diri bahwa dirinya mengerjakan tugas dengan baik. Semua tulisan yang dikerjakan disesuaikan dengan aturan, bahkan sebelum mengumpulkan tugas, Girsang menyatakan kalau tugas itu sudak dicek dahulu.

"Sudahlah, kami semua sudah tahu apa tujuanmu kuliah. Ambisimu untuk merasa paling di antara kami. Seolah yang bisa menjadi mahasiswa itu hanya kamu," ketus Theoharis.

"Teman-teman semua ini sebenarnya salah paham, saya tidak plagiat dalam mengerjakan tugas. Tugas yang saya kumpulkan itu milik saya dan saya juga menandai di buku yang saya kutip dalam tulisan" Girsang memelas ketika banyak teman menuduhnya plagiat hanya untuk ambisi mendapatkan nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun