"Jika kau masih mau kuliah dengan tenang, jangan sebar rahasia kami, jika kau menyebarkannya keadaanmu bisa jadi taruhannya. Saya akan buat semua dosen membenci kamu dan kondisi ini bisa lebih parah dari saat ini, apa kau mengerti?" Yudha berbisik sambil meminjam garpu untuk memainkan kwitiaw di piring. Setelah itu, Yudha pergi dengan memakan kwitiaw milik Girsang meninggalkan amarah Girsang yang sudah hampir meledak-ledak.
***
Seminggu sebelum makalah tugas dikumpulkan, Girsang sedang mencari buku untuk sumber bacaan membuat makalah di perpustakaan. Girsang membawa banyak buku dan laptop kesayangannya. Saat itu, Girsang melihat kerumunan orang dan ada Theoharis yang sedang membagikan kertas kecil. Tepat di depan kerumunan orang itu, Girsang kaget, dia melihat Yudha dan Theoharis membagikan kartu nama untuk joki tugas pada mahasiswa di kampus lain.Â
Keduanya tampak menjual berbagai testimoni agar mahasiswa mau joki tugas dan membayar dengan harga mahal. Yudha dan Theoharis merasa terancam ketika Girsang tahu apa yang mereka lakukan. Ketika itu, Girsang menitipkan barang hendak ke toilet dan Yudha mulai mengcopy semua file yang ada di laptop Girsang. Saat itulah, hubungan mereka menjadi renggang dan Theoharis mencari berbagai cara supaya Girsang diam.
Cafetaria UKDW, 01 Desember 2022