Mohon tunggu...
Riski Ermanda
Riski Ermanda Mohon Tunggu... Penulis - pecinta penah

Memperkuat literasi untuk membuka khazanah dan cakrawala dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyusun Strategi Perang Dagang untuk Merebut Pangsa Pasar

4 Oktober 2021   19:29 Diperbarui: 4 Oktober 2021   19:45 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam zaman globalisasi saat ini bisnis merupakan sebuah usaha yang sangat menguntungkan oleh karena itu banyak sekali seseorang yang terjun didalamnya.

Banyak para pegawai yang memilih untuk memiliki usaha sampingan untuk berbisnis karena mereka lebih mudah untuk meningkatkan tarap kehidupan prekonomian keluarga mereka. Bahkan banyak diantara mereka memilih untuk pensiun dini hanya karena berkeinginan dengan berbisnis.

Dalam berbisnis, tidak dapat dilakukan dengan mudah karena para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya melalui banyak suatu tantangan di dalamnya. Salah satu tantangan dalam bisnis tersebut yaitu banyaknya pesaing - pesaing yang akan mengganggu kelancaran bisnis tersebut.

Maka dari itu, dalam menjalankan bisnis kita harus mampu untuk menentukan suatu pangsa pasar. Pangsa pasar merupakan suatu sasaran pemasaran dalam artian siapakah calon konsumen yang kita tuju yang sekiranya tertarik untuk membeli seluruh produk yang kita tawarkan yang perlu kita ketahui dalam menentukan pangsa pasar yaitu :

1. Siapa yang menjadi sasaran kita ? Para pria atau wanita

2. Dimana tempat yang cocok menjadi target pasar kita ?

3. Berapa usia konsumen yang cocok untuk menjadi calon konsumen kita ?

Hal tersebutlah, akan mempermudah kita untuk melakukan suatu pemasaran produk yang kita tawarkan agar kita mendapatkan suatu keuntungan yang kita inginkan.

Selain itu, kita harus mengetahui bagaimana strategi bisnis kita dalam merebut pasar kita untuk melakukan perang dagang dengan kompetitor kita. 

Strategi perang dagang untuk merebut pangsa pasar

1. Memperlihatkan suatu kelebihan sebuah produk bisnis yang anda jalankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun