Mohon tunggu...
Puisi

Selamat Pagi

21 Desember 2017   02:23 Diperbarui: 21 Desember 2017   02:41 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PADA DETAK YANG TERASA BEGITU LAMBAT, KUINGIN BERCERITA TENTANG PAGIKU, PADA DIRIMU; PUISIKU

Tahukah kau ....

Saat ini pagiku entah mengapa menjelma serupa randu yang melayang ringan ditiup bayu

Serupa serbuk sari yang diterbangkan kepak rama rama

Serupa gemuruh ombak yang menggulung buih menghempas kelunya bibir pantai

Serupa tarian nyiur yang dingin diterpa angin timur

Serupa sisa potongan rembulan yang ditimpa fajar

Serupa embun-embun yang menggulir lirih tergolek pada lilin helai gulungan talas

Pagiku serupa akar-akar sirih yang menjalar mencari pijar mentari

Serupa ruku-ruku yang gugurkan bulir selasihnya

Serupa jurai jambu yang tersibak tajamnya kaki kaki lebah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun