Bantaeng — Inovasi digital eSeruni (Elektronik Sistem Administrasi ASN yang Unggul, Nyaman dan Informatif ) yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantaeng berhasil lolos seleksi administrasi dan masuk dalam nominasi nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB).
Kepastian ini diperoleh berdasarkan surat pengumuman resmi Kementerian PANRB Nomor B/74/PP.00.05/2025 tertanggal 23 Juni 2025, yang mencatat sebanyak 2.038 proposal dari 2.378 yang diajukan dinyatakan lolos seleksi administrasi. eSeruni menjadi salah satu inovasi yang terverifikasi dari Kelompok Umum, bersama 1.981 inovasi lainnya dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia.
“Masuknya eSeruni dalam nominasi nasional menjadi bukti bahwa inovasi dari daerah juga memiliki daya saing kuat di tingkat nasional. Ini adalah hasil kolaborasi, semangat perubahan dan komitmen BKPSDM dalam memberikan pelayanan kepegawaian yang modern dan transparan,” ujar Muhammad Arief, S.Sos., MM, Kepala BKPSDM Kabupaten Bantaeng.
Inovasi e-Seruni digagas dan dikembangkan oleh Abdul Karim, S.Pd, Penelaah Teknis Kebijakan di BKPSDM Kabupaten Bantaeng.
Sistem ini mengintegrasikan berbagai layanan kepegawaian dalam satu platform digital yang efisien, mudah diakses, dan berbasis real time.
Melalui e-Seruni seluruh data ASN dapat diakses secara real time termasuk layanan pengajuan pensiun, kenaikan pangkat, tugas belajar, hingga pengesahan dokumen yang semuanya dilakukan secara online.
Di dalam sistem e-Seruni juga tersedia: e-Office: Pengelolaan surat masuk dan surat keluar secara digital, Aplikasi Front Office: Untuk pelayanan langsung kepada ASN maupun masyarakat, Buku Tamu Online: Mencatat kunjungan secara elektronik dan terintegrasi, Layanan Konsultasi Online: Memfasilitasi komunikasi antara ASN dan BKPSDM secara daring.
“eSeruni hadir bukan hanya sebagai sistem tapi sebagai jawaban atas tantangan pelayanan kepegawaian di era digital. Tujuannya adalah menghadirkan pelayanan yang cepat, akurat, dan akuntabel untuk mendukung reformasi birokrasi,”
ungkap Abdul Karim, S.Pd, selaku inovator.
Selanjutnya, eSeruni akan melanjutkan ke tahap evaluasi lanjutan oleh Tim Evaluasi KIPP Nasional. Evaluasi akan mencakup penilaian dokumen, presentasi, dan wawancara untuk menentukan inovasi terbaik dalam transformasi pelayanan publik.
