Mohon tunggu...
Peny Wahyuni Indrastuti
Peny Wahyuni Indrastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga yang berjuang melawan lupa

Ada kalanya, hati menunjukkan sisi terang. Ada kalanya pula bersembunyi pada sisi gelap. Hanya mantra kata yang bisa membuatnya bicara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Wajah

23 April 2018   15:06 Diperbarui: 23 April 2018   15:25 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Aku melihat serupa ini

Tempat ruh mengembara di bumi Maha Mulia

Kupandang serasa melumat hari yang tinggal sepotong

Tak sejengkal pun tersisa

Wajah ini

Pernah memudar terlupa oleh jiwanya

Perjalanan terjal sukma menuju Rabb

Jungkir balik menata jalan duka kemudian suka lalu sujud dan syukur

Wajah

Serupa ini ketika ajal dan melanjutkan perjalanan ke alam barzah

Serupa ini ketika dingin tanah pekuburan meluah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun