Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berkeliling di IndoDefense Expo 2014 PRJ Kemayoran

8 November 2014   07:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melewati DSME, galangan kapal Samsung yang bekerjasama dengan PAL memberikan alih teknologi pembangunan LPD Banjarmasin di Indonesia. 4 LPD kelas Makassar/Banjarmasin menjadikan TNI AL sebagai kekuatan amfibi terbesar di Asia Tenggara.

Expo Hall D

Lanjut menyeberang ke Hall D, langsung berhadapan dengan mobil-mobil besar dari Otokar. Disebelahnya ada Avibras. Paviliun Italia diisi Agusta Westland, produsen heli militer yang kenamaan. Dan tentunya MBDA, yang rudalnya menjadi andalan TNI AL: MBDA Exocet rudal anti kapal yang kehandalannya diragukan, serta MBDA Mistral, shorad pengawal kapal-kapal TNI. MBDA MICA merupakan rudal SAM menengah pertama yang akan dimiliki TNI melalui frigat PKR kelas Sigma 10514.

Belok kanan, masuk pavilion Indonesia. Ada Sritex produsen baju militer dunia, bisa beli baju militer disana. Ada RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) dengan v-shape hull, buatan Indonesia.

Lewat Paviliun Indonesia, ada Paviliun Prancis, disana ada Thales, dan anak perusahaannya DCNS. DCNS terkenal dengan kasus korupsi pengadaan kapal selam Scorpene ke Malaysia tahun 2010. Scorpene sendiri merupakan kapal selam yang cukup canggih. Masih lebih canggih dibandingkan U-boat 208 maupun 208/1400 Chang-bogo yang sedang dibangun untuk TNI AL.

Planga-plongo cari fighter Dassault Rafale, tidak terlihat batang hidung-nya. Nampaknya Rafale sudah menyerah sebagai pesaing Typhoon dan Su-35.

Tidak ada yang bisa diajak ngobrol di both Thales saat itu. Thales adalah salah satu pemasok senjata dominan di Indonesia. Thales mensuplai kohanudnas TNI AU dengan berbagai sistem yang terintegrasi, juga integrasi manpad terpadu dengan sistem Thales ForceShield untuk TNI AD. Thales juga merupakan pemasok elektronik dan integrasi senjata bagi kapal-kapal perang TNI AL, termasuk yang terbaru untuk PKR kelas Sigma 10514 yang di produksi oleh Damen Schelde.

Thales Raytheon System (TRS) tidak terlihat mungkin karena sedang ramai. Mungkin juga TRS pemasok radar abal-abal Master-T ini termasuk di Thales. Niatnya mau marah-marah menanyakan kenapa TRS tidak memberikan Ground Master 400 radar AESA andalannya, malah memberikan radar Master-T yang tidak mampu memantau udara Indonesia dari ancaman 5 tahun kedepan.

Brahmos

Jadi lanjut ke Brahmos, rupanya punya booth sendiri, terpisah dari Paviliun India. Terkagum kagum sejenak, melihat rudal anti-kapal Brahmos kerjasama India dan Russia yang dikembangkan dari P800 Onyx (Yakhont) dengan menambahkan sistem navigasi inersia. Terpasang di model pesawat yang sangat besar. Juga ada model kapal frigat dengan peluncur horizontal maupun vertikal (VLS).

[caption id="" align="aligncenter" width="315" caption="Model Brahmos di fighter (kampusmiliter.com)"]

[/caption]

Paviliun US

Masuk ke Paviliun US, ada banyak booth kecil, ada Taser yang menjual senjata kejut. Lewat Lockheed Martin dan Terma, entah kenapa perusahaan Denmark ini ada di Paviliun US. Tidak terlihat tanda-tanda mesin perang US yang canggih-canggih. Lebih mirip jajaran UKM yang dikoordinasikan oleh Menteri Kooperasi.

Paviliun Indonesia

Ada Paviliun Departemen Pertahanan dan BUMN strategis. Tabik-tabik sejenak. Ga berani komentar, takut ditembak seperti Amin Rais. Langsung menyeberang ke Lundin yang satu area dengan Saab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun