Ini adalah Jumat terakhir di bulan Februari 2025. Sebelum hilal Ramadan benar benar terang, izinkan aku menyapa untuk engkau yang jauh di sana.Â
Malam ini aku berkumpul dengan warga yang telah secara tidak sengaja dikumpulkan di masjid tempat dulunya yang kau dirikan. Wajah mereka berseri-seri. Penuh kerinduan dalam diri mereka tentang tamu agung yang datang setahun sekali. Ramadan nama tamu agung itu. Malam ini kami berkumpul menunggu pengumuman hilal itu.Â
Dan tahun ini juga tahun tahun setelahnya, akan dimulai perjalanan Ramadan seorang anak tanpa ayahnya. Ya seperti yang dikatakan teman teman, "tahun pertama ee," dan aku hanya bisa tersenyum kecil lantas sedikit menganggukkan kepala.Â
Berikan aku kekuatan, ketabahan dan keikhlasan ya Tuhan. Sampaikanlah doa dan ucapan rinduku pada Almarhum Papa di sana. Katakanlah bahwa aku anak perempuan kesayangannya akan puasa Ramadan sendiri tanpa sosoknya di sini. Aku rindu mencium tangan lembut dan kokohnya, sungguh. Aku rindu tatapan teduh dan hangatnya, sungguh. Aku rindu kalimat kalimat ceritanya yang menyenangkan dan menentramkan jiwa. Sungguh Tuhan. Berikanlah beliau ketenangan di tempat yang indah itu. Dan berikanlah aku ketenangan lahir dan batin.
"Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar."
Ini adalah Jumat ke-13 tanpa Papa di sini...
Gorontalo, 28 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI