Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Pun Harus Siap dengan Tuntutan Teknologi

31 Januari 2021   09:56 Diperbarui: 31 Januari 2021   10:00 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (foto dok tirto.id)

Bagi keluarga miskin, pastinya dalam belajar di situasi pandemi seperti ini akan terkendala, apalagi jika pembelajaran harus online karena ada kebutuhan yang harus segera di beli, yakni handphone dan kuota, bayangka  jika kemudian ada kebijakan pajak bagi konsumen untuk beli kuota atau pulsa, maka biaya bulanan mereka akan semakin meningkat, dampaknya akan menurunkan angka kemiskinan, IPM pada bidang ekonomi akan semakin menurun, jika didongkrak pun butuh waktu yang tidaklah sama, pandemi corona ini benar-benar mempersulit gerak mereka untuk mengais rejeki yang lebih.

Handphone dijadikan sarana pembelajaran yang utama karena tatap muka masih harus dihindari, disarankan untuk daring, bagi guru di sekolah dasar maka tidak menggunakan jalur sekolah daring online, tapi memilih mengunakan sistem pengiriman WA saja, dan kalau ada kendala di orangtuanya maka jalur ketemu menjadi pilihan gurunya, agar yidak membebani pengeluaran bulanan wali muridnya. 

Belajar olahraga misalnya, gurunya mengirimkan ke handphone orangtuanya,  tugas agar siswanya mengisi LKS, dan mencontohkan gerakan yang benar, tentunya dengan baju olahraga dan bersepatu kemudian gerakan itu direkam dalam.bentuk video lalu dikirim ke guru kelasnya, dan dijadikan sebagai nilai belajar tugas dan melihat perkembangan anak secara kontinue.

Guru juga keinginan belajarnya adalah tatap muka, karena dengan tatap muka akan memberikan efek teori dan praktek dan perkembangan belajarpun bisa terpantau dengan cepat dan baik. Namun karena kebijakan negara, sehingga harus diikutu dan dilaksanakan dengan baik dan benar.

Anak mulai belajar teknologi minimal bagaimana cara mengambil gambar dan video untuk merekam dan mengirimkan, bahkan orangtua pun harus proaktif untuk belajar teknologi secara masif. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun