Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanda Waspada, Air Sungai Pemali Brebes Ambang Batas

3 Desember 2020   14:36 Diperbarui: 3 Desember 2020   19:19 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalipemali (dok Henk)

Intensitas hujan tinggi, menyebabkan beberapa saluran air semakin naik, contoh di Kalipemali Kabupaten Brebes, tampak dalam gambar, air meluap hingga masuk tanda waspada ditandai warna merah. Jika intensitas hujan di wilayah selatan terjadi, maka air dipastikan akan mengalir dengan cepat ke hilir, sedangkan wilayah Ibukota Brebes masuk daerah hilir.

Sampai tulisan ini di publish, penulis berada di Kutamendala, Kecamatan Tonjong, hujan di desa ini cukup deras, air akan mengalir ke dataran rendah, padahal kutamendala ini dataran tinggi, dari permukaan air laut kisaran 175.

Dokpri
Dokpri
Kalipemali ini adalah salah satu saluran air yang dijadikan sebagai saluran utama dari hulu dan hilir, menghubungkan air dari dataran tinggi ke dataran rendah. Saat air ini meluap maka dipastikan beberapa lahan pertanian akan mengalami kebanjiran, terutama di daerah tengki dan sekitarnya. 

Bahkan dibeberapa lokasi dekat tanggul kali pemali ada yang banjir, seperti di wilayah kauman walaupun belum sampai 40 meter namun ada beberapa rumah yang kemasukan air dari rembusan kali pemali akibat air merembes  di wilayah tersebut. 

Selain itu, tanda waspada pada warna merah tersebut maka relawan SAR Brebes pun harus siap siaga dengan kondisi air yang sudah masuk ambang batas. Semoga tanggulnya kuat dan intensitas hujan tidak tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun