Pada tanganmu menetes rahim nurani
Dengan sebuah pesan yang diterjemahkan oleh anugerah terindah
Di mana musim telah memenuhi janji-janjinya
Untuk kembali pada gerbang kenyataan
Benih-benih yang ditaburi dengan sebait doa
Perjalanan waktu telah mempersingkatnya
Dan menciptakan bulir-bulir kristal kehidupan
Hingga aromanya merimbun dalam sukma
Petiklah dengan damai seraya merenungi doa-doamu
Kala terik adalah sahabat perjuanganmu
Dan badai yang menyejukkan relungmu
Demi kisah dan jejak yang kelak air mata merefleksikannya
Batas Kota, 09 April 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!