Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Si Bunga dan Kupu-Kupu"

7 Maret 2023   22:19 Diperbarui: 7 Maret 2023   22:33 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Wikimedia.org

Oleh: Penadebu

Ada gesek mata menggores pandang,

pada taman yang indah,

berdiri tegak pohon-pohon hijau,

bernafas dengan udara terasa, "Si Bunga dan Kupu-kupu."

Di bawah pohon anggrek yang indah,

tinggal seekor kupu-kupu kecil,

di sisa tebang hutan Kalimantan,

yang selalu bermain dengan bunga-bunga, menari ceria.

Salah satu bunga anggrek merah,

yang sangat cantik dan memesona,

sisa tebang, hutan ibukota,

terpesona keindahan kupu-kupu yang menari di dekatnya.

Mereka berdua menjadi sahabat,

melakukan segalanya bersama-sama,

terbang dan menari di udara,

hingga matahari terbenam di ufuk barat.

Namun suatu hari,

sang kupu-kupu, merasakan keinginan yang kuat,

untuk terbang lebih jauh dan menjelajah,

dunia yang tak pernah ia kunjungi.

Si bunga anggrek merah sedih,

mengetahui sahabatnya akan pergi,

namun ia memberikan kebebasan,

untuk sang kupu-kupu menjalani impian.

Kupu-kupu pun terbang jauh,

menjelajah dunia dengan bebas,

mengagumi keindahan alam,

dan bertemu dengan sahabat-sahabat baru.

Kembali ke taman yang indah,

sang kupu-kupu dan bunga anggrek,

bersatu kembali dengan ceria,

menyadari kebebasan adalah sebuah anugerah.

Babulu, 7 Maret 2023

#Penadebu-Puisi_Bebas_Si_Bunga_dan_Kupu_kupu


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun