Mohon tunggu...
Atik Sugiarti
Atik Sugiarti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Seorang bunda dengan 2 junior, yang berusaha menulis dengan hati, mencoba membuka jendela dunia dengan ilmu dan bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemelut Cinta dalam Persahabatan

6 Maret 2016   15:54 Diperbarui: 6 Maret 2016   15:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tinggalkan rindu yang basah

Seperti sembab pada kelopak mataku

Cintaku mengukir pedih seirama denyut jantungku

Wahai penguasa hatiku...

Ketika kata sahabat berada di atas cinta

Kudaraskan harapan dalam untaian doa

Engkau selalu menjadi penjagaku

Hingga lautan berubah menjadi gurun pasir

Wahai malaikat tanpa sayap...

Cintaku tak bersyarat untukmu

Bahagiamu adalah benih kekuatan hidupku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun