Aku pulang, dik.
Sehabis libur panjang dalam pengasingan
Sekarang aku akan pulang dan aku akan segera bersandar ke bahumu
Buatkanlah aku kopi dengan seduhan rindumu, dik. Agar aku dapat mendirikan tenda pada bibirmu.
Lalu, bawakanlah aku api unggun, tempatkanlah ke dalam dadaku.
Hangatkanlah luka dalam dada ini dengan belaian mesra pangkuanmu.
Aku pulang, dik.
Membawa sisa-sisa luka yang masih memerah
Seperti dalam pengasingan, keramaian adalah kepalsuan.
Jika Hatta diasingkan ke dalam penjara dengan buku, maka biarkanlah aku terpenjara dalam doamu.
Pembenci Normal (2022)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!