Mohon tunggu...
M U Ginting
M U Ginting Mohon Tunggu... -

penggemar dan pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Sosial Berdarah

6 Maret 2018   03:58 Diperbarui: 6 Maret 2018   04:12 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ideologi komunisme telah berhasil menjadi alat pembelah dunia yang paling ampuh abad lalu. Artinya "to divide larger and larger portions of the human race into opposing camps so that they could be armed and then brainwashed into fighting and destroying each other." kata Cecil Fagan seorang anti-komunis AS yang pandai, ilmiah dan berani.

Setelah perpecahan dunia antara Timur dan Barat (komunisme kontra kapitalisme/demokrasi) berakhir, muncul kontradiksi pokok dunia yang baru yaitu perjuangan antara kepentingan nasional kontra kepentingan internasional neolib dengan agenda NWOnya. 

Pergerakan dalam bentuk perjuangan nasional ini tumbuh pesat di Eropah Barat sekarang ini seperti Brexit di Inggris, dan pertumbuhan pesat partai-partai nasionalis yang disebut 'populis'. Partai-partai lama sosialis/komunis sesuai dengan garis internasionalismenya 'terpaksa' mengikutkan dirinya dipihak NWO dalam menentang perjuangan nasional bangsa-bangsa dunia. Partai-partai nasionalis Eropah barat yang sedang tumbuh pesat, Trump, Jokowi dan Duterte berada dipihak perjuangan nasional itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun