Pernahkah kalian bertanya-tanya, apakah Zaman Dahulu sudah ada Teknologi?
Apakah kertas merupakan Teknologi?
Apakah buku merupakan Teknologi?Apakah Smartphone merupakan Teknologi?
Teknologi menjadi kata yang paling mutakhir jika kita sebutkan di abad ini. Kita akan langsung membayangkan smartphone, kecerdasan buatan, internet, hingga robot. Namun, apakah teknologi hanya terbatas pada inovasi digital di abad ke-21?Â
Faktanya, teknologi sudah ada sejak manusia pertama kali mencari cara untuk bertahan hidup dan mempermudah kehidupannya. Hanya saja bentuknya berbeda dengan apa yang kita kenal sekarang. Dari penggunaan batu tajam untuk berburu hingga pembangunan piramida yang megah, manusia telah mengembangkan teknologi dalam berbagai bentuk sejak ribuan tahun lalu. Setiap zaman memiliki inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangannya. Lalu, bagaimana sebenarnya teknologi berkembang dari masa ke masa? Apakah teknologi hanya soal digital, atau justru konsepnya lebih luas dari yang kita kira?
Merritt Roe Smith & Leo Marx (1994) dalam Does Technology Drive History? The Dilemma of Technological Determinism menyatakan bahwa teknologi adalah kombinasi antara alat, teknik, dan sistem organisasi yang digunakan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam pengertian paling dasar, Teknologi adalah penerapan pengetahuan dan keterampilan manusia untuk memecahkan masalah atau mempermudah hidup. Jika dilihat dari perspektif ini, setiap inovasi yang muncul sepanjang sejarah manusia bisa dianggap sebagai bagian dari teknologi.
Teknologi di Zaman Prasejarah
Pada masa prasejarah, manusia pertama kali menggunakan batu untuk berburu dan bertahan hidup. Alat batu yang diasah menjadi lebih tajam digunakan untuk memotong, memotong daging, dan membuat alat lainnya. Ini adalah bentuk teknologi pertama yang digunakan oleh manusia purba. Penemuan api juga dapat dianggap sebagai teknologi, karena manusia belajar mengendalikan api untuk memasak makanan, bertahan dari cuaca dingin, dan melindungi diri dari binatang buas.
Salah satu penemuan paling signifikan dalam sejarah manusia adalah roda, yang pertama kali muncul sekitar 3500 SM di Mesopotamia[1]. Roda mempermudah transportasi dan revolusi dalam sistem pertanian serta perdagangan. Tanpa roda, tidak akan ada gerobak, kendaraan, atau berbagai bentuk transportasi lain yang kita kenal hari ini.
Teknologi dalam Peradaban Kuno
Pada peradaban-peradaban besar seperti Mesir, Mesopotamia, dan China, teknologi berkembang seiring dengan kemajuan peradaban mereka. Di Mesir Kuno, teknologi digunakan dalam pembangunan piramida yang melibatkan perhitungan matematis canggih dan alat angkat berat. Irigasi di Mesopotamia dan Mesir, yang menggunakan saluran air untuk mengairi ladang, merupakan contoh teknologi yang mendukung pertanian dan kelangsungan hidup masyarakat mereka[2].
Di China, kompas ditemukan sebagai alat navigasi, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, membuka jalan bagi eksplorasi dan perdagangan lintas samudra[3]. Kertas, yang ditemukan oleh orang Tiongkok pada abad ke-2 Masehi[4], menggantikan media tulisan yang lebih rumit seperti perkamen dan papirus. Ini membuka era baru dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi.
Teknologi dalam Zaman Pertengahan dan Modern Awal
Pada abad pertengahan, peradaban Islam mengalami perkembangan teknologi di berbagai bidang pertanian, arsitektur, kesehatan, astronomi, dan militer[5]. Â Selain itu, penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg di abad ke-15 memungkinkan penyebaran pengetahuan dengan cepat, mengubah cara manusia belajar dan berbagi informasi[6].
Teknologi Masa Kini dan Warisan dari Masa Lalu
Saat ini, teknologi mungkin lebih sering dikaitkan dengan hal-hal digital, tapi sebenarnya, banyak dari teknologi modern kita berakar pada penemuan-penemuan zaman dahulu. Misalnya, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang kita kembangkan saat ini, sebenarnya sudah ditemukan oleh peradaban kuno yang memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang lebih sederhana.
Perjalanan panjang teknologi manusia menunjukkan bahwa, sejak zaman dahulu, kita telah menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah, dari cara bertahan hidup hingga menciptakan kemajuan peradaban. Teknologi bukanlah sesuatu yang baru; ia sudah ada dalam berbagai bentuk sejak awal sejarah manusia, hanya saja bentuk dan kompleksitasnya terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.
Jadi, jawaban untuk pertanyaan "Apakah zaman dahulu ada teknologi?" tentu saja ada.Â
Kertas merupakan teknologi pada masanya yang menjadi inovasi dari Papirus yang dahulu dipakai untuk menulis.
Buku merupakan teknologi pengarsipan pada masanya ketika sebelumnya manusia menyimpan informasi dan pengetahuan di tembok-tembok sebelum ada buku.
Dan Smarthphone merupakan teknologi mutakhir pada masa sekarang yang merupakan perkembangan dari fungsi kertas dan buku bahkan lebih luas dan canggih dari sekadar menyimpan informasi.
Manusia sudah mulai mengembangkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sejak zaman purba. Teknologi telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia, dan perkembangannya menunjukkan betapa cerdas dan kreatifnya manusia dalam menghadapi tantangan zaman. Teknologi zaman dahulu, meski sederhana, adalah fondasi dari semua kemajuan yang kita nikmati saat ini.
Referensi:
[1] https://nationalgeographic.grid.id/read/133505686/tatkala-mesopotamia-temukan-roda-teknologi-kuno-yang-mengubah-dunia?
[2] https://etindonesia.com/2024/08/10/piramida-mesir-dibangun-menggunakan-mesin-yang-sangat-canggih-menurut-penelitian-baru/
[3] https://nationalgeographic.grid.id/read/133726940/evolusi-kompas-salah-satu-penemuan-terbesar-dari-kekaisaran-tiongkok
[4] https://nationalgeographic.grid.id/read/133725245/kertas-salah-satu-dari-empat-penemuan-besar-di-kekaisaran-tiongkok
[5] Hidayat, C. (2024). Perkembangan sains dalam sejarah peradaban Islam. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya Vol 04, No 02. EJournal STAIS. Retrieved from https://ejournal.stais.ac.id/index.php/trq/article/download/299/198
[6] https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/07/090000879/pengaruh-penemuan-mesin-cetak-oleh-gutenbergÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI