Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Provokasi Indah

11 Desember 2016   18:41 Diperbarui: 11 Desember 2016   19:12 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; http://tub.tubgit.com/

Aku ingin provokasi diriku
Bukalah dirimu
Bantulah aku melakukannya
Agar aku tak lagi sendirian
Agar kau pun tak lagi dalam tempurung sepi mu
Aku janji membagi provokasi itu
Dan pada saatnya kita punya provokasi yang sama

Jangan perduli ragam kata orang lain
Mungkin mereka pernah terluka
Mungkin mereka berpenuh dengki
Mungkin mereka dibelenggu malu
Mungkin mereka tak berdaya oleh ragu
Biarkanlah....
Mereka belum mengerti provokasi kita
Teruslah kau dan aku dalam satu provokasi
Kupastikan akan menjadi setangkum provokasi terindah
Membuka belenggu duka mereka
Pemberi inspirasi sukacita kehidupan semesta..

-----

Peb11/12/2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun