Mohon tunggu...
Putra Niron
Putra Niron Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Penikmat Puisi, Penulis Kumpulan Puisi Penyair Bukan Kami; Kami dan Perjamuan Terakhir; dan Mata Cermin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sumarah

16 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami masih menanti

Hingga muncul semacam kemelut

yang terbentuk dari rasa hampir putus harapan.

Kami masih menunggu

Hingga muncul semacam asa

Yang terbentuk dari suara sumbang.

Kami masih tetap mendambakan

Hingga muncul tekad

Yang terbentuk dari rasa cinta yang mendalam.

Semuanya kami himpun dalam lara duka

Yang dibalut dengan doa pohon pada Ilahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun