Mohon tunggu...
Citra Permata Dewi
Citra Permata Dewi Mohon Tunggu... BELUM BEKERJA -

Berusaha realistis. Kerjakan apa yang di depan mata. Lakukan apa yang bisa.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Teman Andalan Sebelum dan Saat Perjalanan

7 November 2016   07:31 Diperbarui: 7 November 2016   07:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nyaman!"

*****

"Ma, minta Kayu Putih Aromatherapy-nya dong!" Sembari saya colek pundak mama yang duduk di kursi mobil bagian depan.

Dari dalam tas, mama mengeluarkan Kayu Putih aroma ekaliptus botol 60 mililiter, lalu memberikannya kepada saya.

Karena ukuran botol yang kecil, jadi gampang dibawa kemana-mana. Produk Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang tersedia dalam ukuran yang bervariasi, mulai 15 sampai 120 mililiter. Bahkan untuk yang aroma ekaliptus, tersedia kemasan 210 mililiter.

"Tuang dan gosok-gosok dengan tangan, oleskan di bagian yang perlu, hirup aromanya," begitu saya mengingat cara menggunakan Kayu Putih Aromatherapy supaya aroma dan hangatnya keluar.

Sumber: Materi Kayu Putih Aromatherapy
Sumber: Materi Kayu Putih Aromatherapy
Sebetulnya, kebiasaan saya yang suka membuka jendela kendaraan terlalu lama saat perjalanan bisa jadi sumber masalah loh! Terpaan angin atau udara dingin dari luar jadi biangnya masuk angin. Perut kembung! Mual!

Satu lagi. Bepergian di waktu pagi punya tantangan tersendiri. Sakit perut! Memang sih sakit perut saat pagi itu hal yang wajar. Pernah saya membaca, “Pagi hari hingga menjelang siang, tubuh kita sedang melalui fase pembuangan.” Jadi wajar kalau sakit perut karena tubuh “minta jatah” (maaf) buang air besar. Tapi kalau sakit perutnya terus-terusan? Jelas, itu masuk angin.

"Duh!"

Untung banget mama bawa Kayu Putih Aromatherapy ekaliptusnya.

"Humm... Alamaaak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun