Di meja pejabat dan dewan,
Kan kugaruk-garuk luka yang terpendam
Agar menganga, lalu
Baunya mecaruni sudut-sudut kota."
Matahari kian beranjak
Tepat di ubun-ubun
Dalam bayang-bayang keruh
Gejolak kotaku pecah
dalam nalar dan rasa
Karmin memainkan lagu lamanya
Menggeliat di udara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!