Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lima Pernyataan AHY dan Model Kepemimpinannya Identik dengan SBY

15 April 2019   12:00 Diperbarui: 15 April 2019   12:18 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Coba baca dan cari di Google saja, bagaimana perilaku kader mereka berlaku pada Jokowi dan pemerintahan, toh selama ini Demokrat dan AHY diam saja. Padahal katanya pemimpin itu harus menjadi teladan. Jangan menjadi sempit bahwa pemimpin itu hanya presiden. Menghormati presiden itu pun keteladanan, apa Jokowi bukan presiden dan hanya berlaku pada penghormatan itu hanya SBY? Minjem istilah sang bapak, come on.

Saya masih bisa menerima permainan politik SBY, sebagai pribadi sepuh, itu biasa memainkan politik ala demikian, namun jika AHY sebagai pribadi kekinian, tampilan milenial, namun pola pikir politis sekuno itu ya susah juga. Mosok anak angkatan 80-an pola perilaku politik angkatan 40-an. Sangat ketinggalan zaman.

Jika banyak yang mengelu-elukan calon pemimpin 2024, sejak lama sudah tidak yakin bisa berbicara banyak, apalagi dengan apa yang ia nyatakan kemarin itu. Tidak banyak belajar ternyata, seusai kalah di pilkada DKI 2017 kemarin.

Atau ini  adalah pernyataan SBY yang dikatakan melalui mulut AHY, jika demikian, miris banget sebagai generasi muda harapan bangsa. Anak itu bukan alat oranag tua, anak juga memiliki pemikiran dan pilihan sendiri.

Jika ini benar, mengerikan masa depan Demokrat, hanya tinggal menunggu hari sekarat saja karena dikangkangi SBY terus, bahkan anaknya sendiripun tidak dipercaya untuk berbuat lebih leluasa sendiri.

Respon cepat namun sayang tidak banyak makna bagi pembangunan bangsa. Fokus dan perhatian tidak jauh-jauh dari kepentingan sendiri dan keluarga. Khas banget. Bangsa harus tunduk pada diri mereka. Ini republik bukan kerajaan. Kerajaan itu masa lalu dan masa depan adalah republik.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun