Mohon tunggu...
Talitha Azalia Nakhwah
Talitha Azalia Nakhwah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Seorang mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran yang sedang duduk di semester 4, gemar untuk menulis sedari kecil karena tidak hanya berbuah seni, hasil karya tulis juga dapat menjadi pengetahuan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setiap Lebaran, Gen Z Sudah Siap dengan Lima Pertanyaan Ini

14 April 2024   20:00 Diperbarui: 14 April 2024   20:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Idulfitri atau biasa disebut lebaran merupakan hari sukacita dan kemenangan bagi seluruh umat muslim di dunia. Momen perayaan bagi umat muslim karena telah menuntaskan ibadah pada Bulan Ramadhan kemarin. Tidak hanya itu, lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat tercinta. Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak tentu tidak lepas dari tradisi dan budayanya. Salah satu tradisi yang sangat identik ialah mudik.

Bagi banyak orang, lebaran memiliki keistimewaan tersendiri karena mereka dapat melepas rindunya dengan mudik ke kampung halamannya. Orang-orang rela untuk pergi mudik dari tiga hari, seminggu, atau dua minggu sebelum hari-H lebaran demi menghindari kemacetan puncak arus mudik. Semua dilakukan agar dapat bercengkrama lagi dengan sanak saudara.

Euforia lebaran mulai dari lelucon dan celotehan aneh disusul dengan tawa seisi ruangan-lah yang ditunggu-tunggu dari momen lebaran ini. Tidak hanya melepas kerinduan, sesama saudara pun jadi saling mengenal dan mempererat tali silaturahmi setiap tahunnya.

Sayangnya, demi memeriahi suasana lebaran atau sekadar basa-basi, tidak sedikit saudara dan kerabat yang kerap kali melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang cukup sensitif. Nah, biasanya pertanyaan-pertanyaan tersebut diperuntukkan untuk anak-anak muda atau bisa disebut Generasi Z. Generasi yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.

Seperti hidangan tahunan, Gen Z sudah terbiasa dan mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan 'maut' setiap Idul Fitri. Jika di antara kamu ada Gen Z dan sedang mencari teman senasib atau bahkan mencari inspirasi jawaban lain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kapan Nikah?

Pertanyaan maut ini cenderung dilontarkan untuk Gen Z yang sudah berusia lanjut, nih! Mayoritas orang Indonesia sudah terbiasa dengan penilaian bahwa umur matang bagi seseorang untuk membangun rumah tangga ialah 20 sampai 25 tahun untuk perempuan dan 25 sampai 30 tahun untuk laki-laki. Menurut Farand, salah satu Gen Z kelahiran 1998, ia sudah terbiasa dengan pertanyaan ini selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Farand sendiri selalu membawa santai pertanyaan tersebut dengan jawaban lelucon seperti "Nunggu Om/Tante cerai". Menurutnya, setiap tahun, jawaban andalannya itu berhasil mengurangi frekuensi pertanyaan tersebut. "Kayaknya sih karena mereka (Om/Tante) juga takut jadi do'a kali ya kalau saya bilang nunggu mereka cerai, hahaha."

Pada level selanjutnya, untuk pasangan yang baru menikah, biasanya mereka diserang dengan pertanyaan "Kapan ngisi?" yang mana mengacu pada waktu kehamilan sang ibu.

2. Pacarnya mana?

Remaja Gen Z pasti sudah familiar dengan pertanyaan ini. Umumnya, sanak saudara jauh merasa kaget dan pangling ketika melihat kamu, yang dulu masih kecil dan suka bermain boneka atau bola, tiba-tiba sudah besar dan dewasa. Pandai berpakaian dan merias diri. "Aku pernah sampai bosen ditanya ini tiap tahun, aku jawab aja aku lesbi dan udah pacaran sekitar 2 tahun" Ujar Wilda salah satu Gen Z yang berumur 21 tahun. Jawaban tersebut tentunya sempat mengecoh keluarganya, tetapi langsung disusul oleh tawa meriah.

Tidak hanya berhenti di situ, biasanya para Om/Tante juga kepo untuk bertemu dengan pacar dari keponakan mereka, "Bawa sini dong kenalin."

3. Kuliah di mana?

"Setiap lebaran selalu ditanya kuliah di mana, jurusan apa, sudah semester berapa, perasaan udah aku jawab juga." Ujar Maira, mahasiswa Unpad yang sedang menduduki semester 4. Menariknya, walaupun ia kesal harus menjawab pertanyaan yang sama setiap lebaran, ia selalu memaklumi, "Barangkali lupa, maklum udah pada berumur."

Bagi mahasiswa-to-be, biasanya mereka merasa was-was ketika waktu lebaran harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan seputar kuliah, khususnya bagi yang belum menerima acceptance letter dari kampus mana pun.

4. Kapan lulus?

Nah, kalau pertanyaan ini, biasanya familiar banget bagi Gen Z yang sudah menjadi mahasiswa di tahun ke-4 atau sedang menduduki semester tujuh ke atas. Pertanyaan ini biasanya dilontarkan dengan iming-iming pesan agar kamu cepat lulus dan mencari pekerjaan. Menurut Gia, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Unpad semester 8, ia hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan "Mohon doanya ya secepatnya" dan tidak menjadikan beban. Gia berkomitmen pada dirinya sendiri untuk fokus menyelesaikan skripsi sekaligus menjaga mentalnya untuk tetap kuat.

5. Kok gendutan? Kok kurusan? Kok jerawatan?

Sayangnya, tidak hanya pada hari lebaran, pertanyaan sensitif ini sering kamu dengar di mana pun dan kapan pun, bukan? Baik tertuju untuk dirimu atau orang terdekatmu. Namun, biasanya pada waktu lebaran, momen di mana saudara dan kerabat jauh baru berjumpa lagi, mereka baru mengetahui perkembangan tubuh dan penampilan kamu yang berubah. Selalu saja ada pertanyaan atau perkataan sensitif yang keluar.

Menurut Maira, pertanyaan seperti ini lah yang menjadi salah satu alasan bagi dirinya untuk malas bertemu orang-orang ketika lebaran, "Jujur, dulu suka sakit hati bisa sampai nangis dan ngurung diri kalau dibilang gendutan, sekarang sih cuek aja walaupun tetep sakit hati." Bahkan, lebaran kemarin, Maira merasa bangga pada dirinya karena berhasil menjawab dengan lelucon, "Iya, kan persiapan untuk Idul Adha."

Lima contoh pertanyaan-pertanyaan template lebaran di atas pasti sudah lekat di kuping para Gen Z. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Farand, Wilda, dan Maira yang menjawab dengan lelucon atau Gia dengan jawabannya yang singkat. Bagi kamu, Gen Z yang suka kebingungan untuk jawab pertanyaan-pertanyaan lebaran dengan apalagi, kamu bisa jadikan sentilan-sentilan di atas sebagai inspirasi kamu, nih!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun