Lawan-lawanku semakin tangguh….
Begitu gumam seorang anak laki-laki bernama Nyoman dengan tinggi 167 cm dan berat 52 kg dengan perawakan kurus dan tidak terlalu tampan namun rambut semi cepak ala Tentara, cukup membantu penampilannya.
Ditemani beberapa biji pisang goreng yang baru matang dan secangkir kopi ia mulai bercerita.
Siapakah aku? Lahir dari keluarga biasa saja, tidak ada yang istimewa dalam perjalanan hidupku
Yang dia ingat hanya pernah berswafoto dengan Joshua Suherman, yaa artis cilik yang cukup beken pada masa itu, sedang melakukan kunjungan ke sekolahnya. Dengan cubitan kecil yang menghantam bokong teposnya, pertemuan itu begitu membekas, entah apa maksud sang pencetus meme "bu jojo pulang bu".
Dia mengakui masa-masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama adalah saat yang paling berkesan dalam kehidupannya.
Lupakanlah itu, karena ia takkan pernah kembali lagi.
Dididik di sebuah universitas swasta dengan akreditasi B di bilangan Jakarta Selatan seperti melahirkan pola pikir yang biasa-biasa saja, tak mengerti namun itulah yang ia rasakan. Ya, kuakui memang aku kurang begitu memanfaatkan kesempatan saat berkuliah dulu..
Begitu kontras sekarang saat harapan dan cita-cita begitu menggebu namun "kekuatan" 1/4 persen pun nyaris tiada.
Saat mereka sudah melewati pengalaman-pengalaman profesional dengan gemilang baik di dalam maupun luar negeri. Aku masih saja berjuang melawan kesakitan dan kepahitan akan penyesalan di masa lalu imbuhnya.. dan benar saja, setetes dua tetes air mulai jatuh bergantian dari matanya.