Mohon tunggu...
bonaaa
bonaaa Mohon Tunggu... Buruh - your future...?

Hanya orang yang doyan ketak ketik nda jelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pisang goreng dan secangkir kopi menjadi saksi ikhtiarku

8 September 2020   12:15 Diperbarui: 23 September 2020   00:26 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lawan-lawanku semakin tangguh….

Begitu gumam seorang anak laki-laki bernama Nyoman dengan tinggi 167 cm dan berat 52 kg dengan perawakan kurus dan tidak terlalu tampan namun rambut semi cepak ala Tentara, cukup membantu penampilannya.

Ditemani beberapa biji pisang goreng yang baru matang dan secangkir kopi ia mulai bercerita.

Siapakah aku? Lahir dari keluarga biasa saja, tidak ada yang istimewa dalam perjalanan hidupku

Yang dia ingat hanya pernah berswafoto dengan Joshua Suherman, yaa artis cilik yang cukup beken pada masa itu, sedang melakukan kunjungan ke sekolahnya. Dengan cubitan kecil yang menghantam bokong teposnya, pertemuan itu begitu membekas, entah apa maksud sang pencetus meme "bu jojo pulang bu".

Dia mengakui masa-masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama adalah saat yang paling berkesan dalam kehidupannya.

Lupakanlah itu, karena ia takkan pernah kembali lagi.

Dididik di sebuah universitas swasta dengan akreditasi B di bilangan Jakarta Selatan seperti melahirkan pola pikir yang biasa-biasa saja, tak mengerti namun itulah yang ia rasakan. Ya, kuakui memang aku kurang begitu memanfaatkan kesempatan saat berkuliah dulu..

Begitu kontras sekarang saat harapan dan cita-cita begitu menggebu namun "kekuatan" 1/4 persen pun nyaris tiada.

Saat mereka sudah melewati pengalaman-pengalaman profesional dengan gemilang baik di dalam maupun luar negeri. Aku masih saja berjuang melawan kesakitan dan kepahitan akan penyesalan di masa lalu imbuhnya.. dan benar saja, setetes dua tetes air mulai jatuh bergantian dari matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun