Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengubah Monday Blues Menjadi Sweet Monday

28 November 2021   20:51 Diperbarui: 4 Desember 2021   13:40 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stres kerja dan merasakan Monday blues (UNSPLASH/ELISA VENTUR)

Tentunya hari-hari lain pun akan sama jika setiap permasalahan hanya dibiarkan menjadi benang kusut dan tidak diurai. Terima segala keadaan dan evaluasi untuk perbaikan diri. 

2. Berikan Jeda Pada Otak Per 20 Menit Sekali untuk Setiap Aktivitas 

Bukan hanya fisik, ternyata otak juga perlu rileks sejenak. dr Rizki Edmi Edison PhD, Direktur Pusat Neurosains Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) menyampaikan Kemampuan optimal otak manusia menyerap pelajaran hanya 20 menit pertama, setelah itu kemampuannya menurun. 

Hal ini memudahkan Anda untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam bekerja dan melakukan aktivitas, sehingga Anda lebih produktif dan responsif terhadap segala keadaan yang terjadi. 

3.  Pilih Icebreaking yang Tepat 

Ketika bekerja, belajar dan bertemu dengan banyak masalah Anda akan merasakan penat. Kondisi ini akan memicu stress didalam diri meningkat, solusi terbaik bagi Anda berikan jeda terhadap kebuntuan yang terjadi. 

Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan meregangkan otot-otot yang kaku, streching ringan, melepaskan penat dengan menikmati udara segar, meneguk kopi. Intermeso ini dapat dilakukan selama 2-3 menit.  

4. Jangan Menumpuk Pekerjaan 

Sesuaikan Volume Pekerjaan Vs Kemampuan Diri. Jika volume dan kemampuan tidak sesuai, susunlah strategi untuk diri, jangan terlalu keras terhadap diri untuk menjadi superhero bisa menyelesaikan semuanya. Mulai mengatur agar pekerjaan tidak tertumpuk di hari Senin. 

Jika weekly report dilakukan, maka diri harus mempersiapkan daily activity dan daily report. Sehingga ketika Senin harus meeting dan konsolidasi pekerjaan, segala sesuatu sudah teratasi dari kontrol setiap hari. 

5. Olahraga, Olahrasa, Olahjiwa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun