Mengubah Monday Blues Menjadi Sweet Monday

Simple phobia disebabkan oleh faktor lingkungan dan menyebabkan efek trauma.  Sedangkan, complex phobia disebabkan oleh kombinasi dari pengalaman hidup, perkembangan otak, dan masalah genetika. Kondisi stress dan depresi juga dapat membuat seseorang rentan terserang phobia, termasuk phobia Senin. 

Pentingnya untuk menjaga pikiran dan mental. Otak akan menyiapkan diri dalam kondisi waspada saat keadaan darurat dan ketakutan. Kewaspadaan ini akan muncul karena amigdala melepaskan hormon pada tubuh untuk bersikap waspada. 

Respons yang ditunjukkan oleh tubuh secara fisik berupa sikap defensif seperti cemas, lari, bergerak. 

Dalam kondisi ringan, tubuh akan merespons lari dari aktivitas yang membuatnya takut seperti malas-malasan, kurang semangat dan tidak bergairah. 

Apakah Phobia Senin (Lunaesodiephobia) Gangguan Jiwa? 

Munculnya istilah I Hate Monday, TGIF (Thanks God is Friday), '9 to 5', masih menunjukkan gejala ringan rasa lelah yang terakumulasi. dr Sylvia D. Elvira, SpKJ(K) dari Klinik Empati Departemen Psikiatri FKUI/RSCM, "Lunaediesophobia hingga saat ini belum ada dalam daftar gangguan yang termasuk dalam kriteria pedoman diagnosis gangguan jiwa (baik PPDGJ atau ICD atau DSM)". 

Panik terhadap hari Senin, masalah-masalah yang dihadapi merupakan bagian social anxiety (kecemasan sosial) yang terjadi karena akumulasi beban fisik dan mentalitas diri. 

Bagaimana Mengubah Monday Blues Menjadi Sweet Monday? 

1. Mengubah Hectic Menjadi Epic 

Kesibukan yang terjadi di hari Senin merupakan perubahan dari sedikit aktivitas menjadi lebih padat. Segala sesuatu tumpah ruah di hari Senin, sehingga membayangkan saja sudah jengah. 

Hal ini dapat menjadikan stress yang berlebihan terhadap diri. Jadikan setiap momen dalam kehidupan ini sebagai bentuk pencapaian terbaik dan tertinggi. 

Jika hari Senin harus dimarahi oleh atasan, itulah pencapaian terhadap segala upaya Anda untuk memperbaiki diri. Jika hari Senin, Anda dihakimi oleh atasan, maka itulah momen terbaik bagi Anda untuk menentukan pilihan. 

Terima dengan segala kerendahan hati, jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk mengubah diri bukan hanya berfokus pada Hari Senin saja.