Katanya "kita tidak bisa memilih untuk terlahir dari siapa, kapan dan dimana"
Kalimat sederhana yang baru bisa ku sadari ketidak menginjak usia remaja.
Masih banyak pertanyaan dalam diri, yang bisa saja merubah makna "itu" seiring berkurangnya usia.
Terkadang merasa hidup begitu berat, ketika semua berada digaris "terbawah", dan berusaha mencengkram apapun yang ada disekitar untuk bertahan.
Hari berganti hari, bertemu orang silih berganti. Banyak hal yang diketahui, terkadang menciptakan rasa yang begitu tercancap dalam diri. Â Bahagia, sedih, semangat, bahkan iri pun didapati.
Jalan hidup masing-masing manusia memang berbeda, tidak bisa dipukul sama rata.
Kaya tapi tidak sehat
Miskin tapi sehat
Keduanya saling memberikan gambaran. Sederhana tapi penuh makna, sampai akhirnya menyadari bahwa kita tetap harus berusaha dan berdoa.