Mohon tunggu...
Lalik Kongkar
Lalik Kongkar Mohon Tunggu... Penulis - Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malang Sanctus Augustinus

Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Waktu

5 November 2019   11:26 Diperbarui: 5 November 2019   11:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jariku mungkin pernah tak mampuHingga membiarkanmu terpisah di antara waktu
Menatap langit di atas tanah yang asing
Pernah aku ditemani kesepian

Kesendirian yang menyiksa
Tetesan air mata yang tak berhenti
Biarlah kenangan menangisi dirinya sendiri
Terkadang perlu berhenti sejenak, melupakan harapan

Waktu yang membebaskan dari segala kenangan
Takkan ada sedih yang takkan berujung
Gelak tawa yang akan terkumpul dalam periode waktu
Akan terus hidup di dalam diriku

Hari ini kubuka ruang rindu
Kudengar langkah kaki musim semi
Senyum yang kau hantarkan
Ah.. Kini semua itu milikku

Kau lengkapiku dengan hadirmu
Kau indahkanku dengan tawamu
Takkan hati bersedih bila bersama
Kau lengkapiku dengan hadirmu
Kau indahkanku dengan tawamu
Kan kuciptakan yang terindah
Hanya untukmu

Oleh: Lalik Kongkar


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun