Mohon tunggu...
Santo Oi
Santo Oi Mohon Tunggu... profesional -

Aku adalah kopi , pahit atau manis terserah caramu meracik, dan terserah kau tempatkan aku dimana selayak anganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Cinta

31 Agustus 2016   05:02 Diperbarui: 31 Agustus 2016   07:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: romantis-xp.blogspot.com

Senyummu suguhkan berjuta sejuk dalam hariku, bertahanlah agar aku tak jemu menghabiskan waktu bersamamuaku masih bersama semunya kekosongan, bahkan

tanpa harapan kala kau enggan meracik nada, bersama irama yang tak pernah senada 

Temaram sinar mercuri, mengingatkanku pada senja tanpa pelangi, sementara kabut terus bernyanyi, resahkan asa yg hampir mati

Entah lewat mana harus ku lalui malam, dari gerimis tak kunjung reda, hingga bayangmu yg membawa duka

Mintalah pada angin, agar tak bosan meniup kesejukan pada senjamu, sampai aku terjaga dalam gelapmu, dan kembali menjaga malam 

sudikah kau melumat sisa dr apa yg kurasa,aku yakin terlalu pahit untuk kau tahu ada candu indah didalamnya,meski kuberharap

Tidaklah.. Kau masih tetap penaku, meski usang aku lebih santai berteman denganmu, dan aku suka tiap gurat yg kau suguhkan

Tidurlahlah sayang, walau aku tak menemanimu, semoga mimpi membawamu pada harap nyata dari setiap khayalmu, tentangku

Rintik hujan membuatku bahagia, dimana air mataku samar karena tetesnya, seperti daun kering aku berharap curahnya

Andai gerimis ini mengerti,.. mungkin rintiknya akan tersenyum, kala kusamarkan air mata karena merindu

Aku bukan pujangga... tapi indahmu membuat aku lebih mudah merangkai kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun