Hanya satu tarikan nafasÂ
Poranda
Tanpa jeda
Kini hanya muram duduk diatas Mega
Langit tak mau melihatnya
Melihat manusia melantunkan doaÂ
Seolah mereka takutÂ
Takut tidak kembaliÂ
Begitupun lebih baik dari pada mengumpat saat sekarat
Deru mobil seketika berhenti
Berganti jeritan silih berganti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!