Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sepinya Kota Malang Beberapa Saat Jelang Lebaran 2025

29 Maret 2025   17:49 Diperbarui: 29 Maret 2025   17:49 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpastian ekonomi global dan lokal mempengaruhi psikologi pasar, Dimana orang lebih memilih menabung daripada konsumtif.

Membenahi kelesuan

Pemerintah dan komunitas bisa mengadakan kampanye untuk mendukung pasar tradisional dan UMKM.

Diskon dan promo di ritel lokal bisa ditingkatkan untuk menarik minat pembeli.

Pedagang harus mulai masuk ke dunia digital dengan sistem pre-order atau bundling paket Lebaran.

Ritel modern perlu lebih agresif dalam menawarkan promo dan cashback digital agar tetap kompetitif dengan e-commerce.

Pemerintah daerah bisa memberi subsidi atau insentif bagi UMKM dan pedagang pasar tradisional agar harga tetap kompetitif.

Kemitraan antara pasar tradisional dan aplikasi digital seperti Gojek, Grab, dan ShopeeFood perlu diperluas agar mereka tidak kalah dengan toko online besar.

Memberikan harga yang lebih transparan dan kompetitif dibanding e-commerce.

Menjamin stok yang cukup dan berkualitas, sehingga pembeli lebih percaya untuk berbelanja di pasar fisik.

So, lesunya pasar menjelang Lebaran ini bukan sekadar kebetulan, tapi efek dari kombinasi daya beli yang melemah, pergeseran pola konsumsi, dan pengaruh digitalisasi. Kalau tidak ada strategi adaptasi dari pedagang tradisional maupun ritel modern, tren ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun