Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2029 Seyogyanya Berkaca dari Pilpres AS

8 April 2024   17:16 Diperbarui: 8 April 2024   17:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengadopsi tradisi debat publik antara kandidat presiden memungkinkan pemilih untuk mendengar langsung visi dan rencana dari masing-masing kandidat. Hal ini dapat membantu pemilih untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Pada tingkat paling dasar, sistem di mana pemenang dipilih secara langsung oleh suara rakyat dapat meningkatkan legitimasi dan akuntabilitas pemerintahan.

Sudah barang tentu tidak semua aspek dari model Pilpres AS akan sesuai atau efektif dalam konteks Indonesia. Sebelum mengadopsi atau mengubah sistem politik, perlu dipertimbangkan kondisi politik, budaya, dan sosial yang unik di negeri ini.

Adanya lagu lama tudingan curang dan kecurangan ... curang dan kecurangan ...Itu semua harus segera diakhiri. Saya pikir Prabowo-Gibran akan mampu memandu perbaikannya ke depan ini.

Joyogrand, Malang, Mon', Apr' 08, 2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun