Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2029 Seyogyanya Berkaca dari Pilpres AS

8 April 2024   17:16 Diperbarui: 8 April 2024   17:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun dalam praktiknya, kandidat dari Partai Republik dan Partai Demokrat seringkali mendominasi perhatian media dan perolehan suara, ada juga kandidat dari partai-partai lain atau independen yang bertarung dalam pemilihan presiden AS. Namun, tantangannya biasanya cukup besar untuk memperoleh perhatian publik yang cukup dan dukungan yang signifikan.

Jadi, sementara Donald Trump dan Joe Biden mungkin adalah kandidat utama yang terlihat pada saat ini, dan itu bukan berarti hanya mereka yang akan bertarung dalam Pilpres AS 2024. Kemungkinan adanya kandidat dari partai-partai lain atau independen tetap terbuka.

Melihat persiapan Pilpres AS saat ini, penggalangan dana adalah aspek kunci dari kampanye politik. Baik Joe Biden maupun Donald Trump, bersama dengan tim kampanye mereka, sedang aktif menggalang dana untuk mendukung kampanye mereka.

Sebagai kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden telah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh politik penting, termasuk mantan Presiden Barack Obama dan mantan Presiden Bill Clinton. Keduanya berperan penting dalam membantu menggalang dana untuk kampanye Biden. Upaya penggalangan dana juga melibatkan para donatur individu, organisasi politik, dan kampanye "fundraising" yang diselenggarakan secara langsung oleh tim kampanye Biden.

Sebagai mantan Presiden dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump juga aktif dalam menggalang dana untuk kampanyenya. Baru-baru ini, ia bersama dengan tim kampanyenya berkumpul di Palm Beach, Florida, untuk acara penggalangan dana. Trump memiliki basis pendukung yang kuat yang termasuk donatur individu, kelompok-kelompok konservatif, dan organisasi politik yang berkontribusi dalam kampanyenya.

Kampanye penggalangan dana ini penting karena membantu membiayai kegiatan kampanye seperti iklan politik, acara kampanye, operasi lapangan, dan infrastruktur kampanye lainnya. Dalam suasana politik AS yang kompetitif, penggalangan dana yang kuat dapat memberikan keunggulan bagi kandidat dalam memperoleh dukungan dan mempengaruhi pemilih.


Trump dalam penggalangan dana belum lama ini di Palm Beach banyak mempersoalkan imigran asing yang datang dari negara-negara Asia, Afrika, timur-tengah yang tidak baik keadaaannya, sehingga migran tsb seringkali bikin gaduh di internal AS. Khusus masalah migran dari perbatasan selatan AS pun dipersoalkan. Mereka sangat merusak generasi muda AS dengan segala narkoba yang diselundupkannya dari Amerika latin. Trump dalam kesempatan ini menyalahkan Biden yang sok-sok liberal atas keruwetan para migran ini.

Pernyataan Trump terkait dengan imigrasi dan penggalangan dana dalam konteks kampanye politik adalah sesuatu yang sering kali menjadi sorotan dalam politik AS.

Donald Trump, dalam kampanye-kampanye politiknya, dikenal karena retorika kerasnya terkait dengan imigrasi. Dia banyak menyoroti masalah-masalah yang terkait dengan imigrasi ilegal, seperti keamanan perbatasan dan peredaran narkoba. Pernyataannya seringkali memunculkan perdebatan tentang kebijakan imigrasi di AS.

Dalam acara penggalangan dana di Palm Beach, Trump telah menggunakan isu-isu imigrasi sebagai bagian dari pesan politiknya untuk menarik dukungan dan dana dari para pendukungnya. Strategi semacam itu tidak jarang dalam politik AS, di mana kandidat cenderung memilih isu-isu yang dianggap penting bagi basis pendukung mereka untuk menarik perhatian dan dukungan.

Dalam konteks ini, Trump menyalahkan kebijakan imigrasi yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden sebagai bagian dari upaya kampanyenya. Ini merupakan taktik politik, di mana kandidat yang berlawanan akan menyoroti kebijakan lawan politik mereka untuk mendapatkan dukungan dari mereka yang tidak setuju dengan kebijakan tsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun