bilang tanah kami berlimpah susu dan madu
MerekaTapi yang kumakan hanyalah seonggok jagung untuk seminggu
Mereka bilang tanah kami mengandung berton-ton emas,
Tapi yang kami pakai bukan perhiasan gemilang, melainkan secarik kain tua
Mereka bilang tanah kami, tanah damai
Tetapi setiap saat kami terjaga oleh teriakan minta tolong dan berondongan tembakan
Jadi,
Sebenarnya ini tanah siapa?
Jadi,
Sebenarnya kekayaan itu milik siapa?
Di mana semua yang mereka katakan itu?
Mungkin ini tanah kami,
Tapi orang lain yang memilikinya
Ini diri kami
Tapi orang lain yang menguasainya
Yang tersisa hanyalah kebanggaan semu dan kosong
Cerita bombas yang tak pernah kami nikmati
Surga telinga yang tak pernah kami alami
Sejahtera, di manakah?