Mohon tunggu...
Nova MaulanaAfrizal
Nova MaulanaAfrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang konten kreator Instagram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga BBM Tolak Ukur Kinerja Pemerintah

18 September 2022   22:32 Diperbarui: 18 September 2022   22:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika semua masyarakat sudah gelisah oleh pemerintahan ini maka akan terjadi hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Yang akan berujung kesulitan tersendiri oleh pemerintahannya. Maka negara akan susah sekali untuk mewujudkan cita-cita negara, yaitu mensejahterakan rakyat. 

Banyak sekali rakyat yang terlupakan diluar sana, bahkan untuk membeli BBM 1 L sama tidak mampu. Apalagi untuk memnuhi kebutuhan-kebutuhan yang lain.

Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan, kembali menekankan, agar siapapun yang menyelenggarakan demo dapat menjaga arah unjuk rasa agar tetap sesuai dengan aspirasi yang diperjuangkan.

"Jika menentang BBM bersubsidi, peserta demo tidak mudah dibelokkan masuk ke issu yang lain. Selain itu, mereka juga diharapkan tidak memancing-mancing petugas agar berlaku keras terhadap mereka", tegas Rahmat Edi Irawan.

Demo beberapa kali dilakukan oleh para mahasiswa untuk mengaspirasikan semua pendapatnya demi masa depan dan kepentingan rakyat Indonesia. Namun, sedikit sekali aspirasi yang masuk kedalam sidang pemerintah. Hal itu yang membuat resah rakyat terhadap pemerintah. Harus berapa ratus kali berulang masalah seperti ini terjadi di negara Konoha -- sebutan negara Indonesia oleh beberapa oknum dan influencer dimedsos.

Jika masalah ini tak usai diselesaikan, akan mempersulit sendiri pemeritahan Indonesia ini. Dan untuk diharapkan pemerintah cepat menyelesaikan masalah ini, agar tidak membebani masyarakat yang dimana tiap harinya membutuhkan BBM untuk menjalakan pekerjaannya. 

Masyarakat yang terjun dalam dunia transportasi akan sangat merasa sekali oleh kendala ini. Benar-benar mereka yang merasa kesusahan sekali untuk mencari nafkah, belum lagi gaji para pekerja transportasi tak seberapa. Maka dari itu sebaiknya pemerintah cepat dalam memberikan keputusan.

Keputusan yang baik akan berdampak baik juga bagi rakyat, masyarakat sangat mengharapkan keputusan itu. Bahwa, BBM seharusnya tak sepatutnya menjadi barang yang mahal, dengan alasan kebutuhan pokok rakyat, dalam beraktivitas. 

Bahkan menjadi mata pencaharian, yaitu para penjual bensin botolan. Tak sepatutnya pemerintah mempersulit rakyatnya, sekali lagi diingatkan kepada pemerintah, untuk segera membahas masalah ini secepat-cepatnya.

Apalagi BBM juga termasuk subsidi, maka seharusnya harga merakyat, dibalik gaji rakyat yang sangat kecil. Membayar BBM akan sangat memberatkan, dari semua demo yang dilasungkan oleh mahasiswa Indonesia, karena mereka yang juga benar-benar merasakan kenaikan harga BBM ini, sangat begitu terasa sekali dikalangan mahsiswa.

BBM menjadi kebutuhan pokok mahasiswa yang merantau jauh untuk mencari ilmu, malah pemerintah mempersulit proses keberlanjutan belajar ini, jika ada orang yang menjawab di ada sangkut pautnya, maka dia sangat salah besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun