Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenaikan Harga Skincare, Esensi Bulan Ramadan dan Mindful Mengelola Keuangan

5 Maret 2024   18:24 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan berbagai persiapan, salah satunya adalah dengan menyiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. 

Puasa Ramadan tidak hanya mengajarkan umat Islam untuk menahan lapar dan haus dari terbit hingga tenggelamnya matahari, tetapi juga memiliki dimensi yang lebih dalam, yaitu belajar untuk menahan diri dari keinginan dan nafsu yang berlebihan, termasuk dalam hal pengeluaran uang. 

Fenomena menarik yang mungkin terjadi menjelang Ramadan adalah naiknya harga berbagai barang, termasuk produk skin care. Di tengah fenomena ini, ada pelajaran penting tentang bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap konsumsi dan pengelolaan keuangan, khususnya dalam hal pemilihan dan penggunaan produk skin care.

Mengapa Harga Skin Care Naik?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami mengapa harga produk skin care cenderung naik menjelang Ramadan. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain peningkatan permintaan, strategi pemasaran para produsen, dan psikologi konsumen yang ingin tampil maksimal selama bulan suci. 

Ini adalah fenomena pasar yang lumrah, namun respons kita terhadap fenomena ini dapat mencerminkan pemahaman kita tentang esensi puasa itu sendiri.

Esensi Puasa dan Pengelolaan Keuangan

Puasa mengajarkan kita untuk lebih mindful terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, termasuk dalam hal pengeluaran uang. Di bulan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk merenung dan mempertimbangkan kembali prioritas pengeluaran kita. 

Bukan berarti kita harus menjadi pelit terhadap diri sendiri, namun lebih kepada bagaimana kita dapat menggunakan uang secara bijak dan tidak berlebihan.

Kenaikan harga skin care menjelang Ramadan seharusnya menjadi momentum untuk merefleksikan kebutuhan vs keinginan. Apakah pembelian produk skin care mahal tersebut benar-benar kebutuhan, atau hanya sekedar keinginan untuk mengikuti tren atau tekanan sosial? 

Dengan kembali ke esensi puasa, yaitu belajar menahan diri, kita diajak untuk lebih bijak dalam membuat keputusan pembelian.

Alternatif Skin Care Alami dan Lebih Murah

Salah satu cara untuk menjadi lebih bijak dalam pengeluaran terkait skin care adalah dengan mencari alternatif yang lebih murah dan alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun