Hemat Biaya dan Aman Untuk Lingkungan, Mahasiswa KKN-T 113 UNHAS Ajarkan Pembuatan Pestisida Nabati Dari Bahan Alami

(Tassese), (15 Januari 2025) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada masyarakat di Desa Tassese, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif yang lebih murah, aman, dan ramah lingkungan dalam pengendalian hama penyakit tanaman.

Kegiatan yang dilaksanakan di 4 Dusun di Desa Tassese diinisiasi oleh Muh. Khaidir Maulana Rifai, selaku penanggung jawab program KKN. "Kami melihat bahwa masyarakat di sini belum banyak mengetahui tentang pestisida nabati, padahal bahan-bahannya mudah didapatkan di sekitar kita," ujar Khaidir. "Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi agar masyarakat dapat membuat dan menggunakan pestisida nabati secara mandiri."

Pelatihan ini memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun pepaya dan bawang putih. Kedua bahan tersebut memiliki kandungan zat aktif yang dapat mengendalikan berbagai jenis hama dan penyakit tanaman. Masyarakat diajarkan mulai dari persiapan bahan, pembuatan dan penggunaannya pada tanaman

Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang penggunaan pestisida yang tepat serta membagikan booklet atau brosur berisi panduan lengkap cara pembuatan dan penggunaan  pestisida nabati agar masyarakat dapat dengan mudah mempraktikkannya di rumah.

Proses Pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada warga

Kepala Dusun Ibrahim menyambut positif kegiatan ini dan berharap masyarakat dapat langsung mempraktekkannya. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, disini terdapat banyak pohon pepaya tetapi masyarakat tidak mengetahui tentang manfaat dari daunnya yang dapat dibuat sebagai pestisida nabati" ungkapnya "Kami jadi tahu cara membuat pestisida yang lebih aman dan murah. Selama ini kami hanya menggunakan pestisida kimia, padahal dampaknya buruk bagi kesehatan dan lingkungan."
Khaidir berharap bahwa program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman tanpa harus bergantung pada pestisida kimia. "Kami berharap masyarakat dapat terus menggunakan pestisida nabati dan menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat lainnya," pungkasnya.

Program KKN yang diinisiasi oleh mahasiswa Unhas ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan dan kesehatan, sekaligus menghemat biaya produksi pertanian.