Mohon tunggu...
Djho Izmail
Djho Izmail Mohon Tunggu... Pejalan kaki yang lambat

Bercerita dari Kampung Bermukim Maya di: https://pangeranrajawawo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Berambut Ular yang Keramas di Tengah Malam Buta, dan Berteriak Minta Keadilan, Atas Dirinya yang Dilecehkan

27 September 2025   07:00 Diperbarui: 28 September 2025   10:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

namun karena luka batin yang menganga

sementara itu di mimbar yang megah

pemuka agama itu tersenyum lebar

menghitung uang yang ia dapat dari janji surga

dari pengorbanan yang ia jual

ia tidak tahu bahwa setiap koinnya adalah ratapan

dari jiwa yang ia hancurkan

dan setiap doa yang ia panjatkan adalah kutukan

dari hantu yang ia ciptakan

kini hantu itu hidup dalam siklus yang abadi

membersihkan noda yang tak bisa hilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun