Mohon tunggu...
pande
pande Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sang Permaisuri

6 Juni 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau duduk anggun di singgasana tertinggi
Rambutmu dikelilingi bunga melati
Wajahmu laksana cahaya mentari

Untuk Sang Permaisuri
Kutuliskan puisi rombengan ini
Agar kau mengerti
Di sini
Aku hanyalah hulubalang yang tak berarti

Mulai hari ini
Selalu kudoakan
Agar engkau berbahagia
Sampai di hari akhir nanti

Amin

(Jakarta, 6 Juni 2013)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun