AFKN dan Mahasiswa KKDN UIN Walisongo Gandeng Puskesmas Degen, Dukung Pemda Fakfak Gelar Penyuluhan Stunting dan Posyandu di Desa Offie
Fakfak, 19 September 2025 -- Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah Nyata (KKDN) UIN Walisongo Semarang menggandeng Puskesmas Degen dalam mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. Kegiatan ini diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan tentang stunting, pengobatan, serta pelayanan posyandu di Desa Offie, Distrik Teluk Patipi.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu mahasiswa KKDN, Tegar Patria, memaparkan materi mengenai stunting kepada masyarakat, khususnya para ibu. Ia menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya.
"Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pencegahan harus dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun dengan asupan gizi yang cukup," jelas Tegar di hadapan warga.
Materi tersebut kemudian dilengkapi oleh dr. Ronald dari Puskesmas Degen yang turut hadir sebagai pemateri. Ia menekankan pentingnya perhatian semua pihak dalam menekan angka stunting di Fakfak.Â
"Kami berharap melalui penyuluhan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif, serta pemeriksaan rutin di posyandu. Pencegahan stunting harus dimulai dari rumah, terutama melalui peran ibu," ujar dr. Ronald.
Salah satu warga, Ibu Zulaikha, mengaku senang dan terbantu dengan adanya penyuluhan tersebut.Â
"Saya jadi tahu ternyata stunting itu bisa dicegah sejak anak masih dalam kandungan. Terima kasih kepada mahasiswa KKDN, AFKN, dan Puskesmas yang sudah datang ke desa kami. Ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu," ungkapnya.
Selain itu, Fadila, mahasiswa KKDN divisi kesehatan lingkungan, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga aksi nyata dalam layanan kesehatan.
"Kami berupaya hadir di tengah masyarakat dengan memberikan edukasi sekaligus mendampingi posyandu. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan keluarga," kata Fadila.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga karena memberikan pemahaman baru terkait kesehatan, sekaligus menghadirkan pelayanan langsung berupa pemeriksaan dan posyandu. Kolaborasi AFKN, mahasiswa KKDN UIN Walisongo, Puskesmas Degen, serta dukungan Pemda Fakfak menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat di Papua Barat.
penulis: Fathuddinhs
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI