Maafkan aku ibu
Aku habiskan rupiah demi mencari bahagia
Lewat rasa, kasta dan gelimang kemewahan
Aku bahkan tak tau
Kemana rupiah berlari
Maafkan aku ayah
Jika aku merasa nyaman
Saat hidup aman dalam lautan gengsi
Tak sadar bahwa logika tersetrika
Oleh tawaran semu hegemoni
Dalam diamku merasakan lelah mu
Wahai ayah ibu ku tercinta
Aku tak pandai mencari ganti atas riski yang Tuhan titipkan pada mu
Aku berusaha membagikan kebahagiaan ku
Atas riski ini, dengan memberi pundi bagi peminta atau penyapu jalan
Barangkali caraku salah
Wahai ayah dan ibu
Aku memohon maaf
Semoga arti dari tiap langkah ku
Adalah kemauan-Nya
Dan diridhoi oleh-Nya
Wahai Allah ku,
Tuhan penguasa seluruh alam kehidupan
Bimbinglah aku
Menuju jalan nan indah
Dalam untaian melodi merdu Mahakarya-Mu
Semarang
4 Juni 2021