Merdeka nganggur. Ia baru saja dipecat. Padahal, selama ini gaji dari pabrik kayu itulah penopang utama ekonomi keluarganya. Dengan dipecat, kelangsungan dapur rumah tangganya diujung tanduk. Ia tak punya tabungan. Sebab gajinya selalu habis. Bahkan, ia kerap menambahnya dengan hutang sana-sini.
-
Suatu ketika ia berada pada titik krusial. Usahanya mencari pekerjaan baru, tak kunjung berhasil. Maka ia putuskan untuk menjadi penjahat. Entah, model seperti apa kejahatannya, belum ia pikirkan. Intinya menjadi penjahat. Lalu ia mulai observasi. Jambret, copet, rampok, tukang gendam, pembunuh bayaran, dll. Ia pelajari detail, mana yang sesuai dengan keahliannya. Juga, risikonya tidak berat-berat amat.
-
Copet. Akhirnya ia memilih jadi pencopet. Ia pergi ke pasar. Berkeliling dari satu stand ke stand lainnya. Di kejauhan, suara riuh rendah menarik perhatiannya. Ia mendekat. Tidak dinyana, kerumunan massa itu tengah menghajar lelaki muda. "Mati kau pencuri" teriak seseorang. Disusul bogem. Ludah. Caci maki. Lalu aksi itu dihentikan polisi. Yang tiba sebelum massa membakar pencopet. Merdeka bergidik.
-
Istrinya, yang lagi hamil enam bulan, minggat. Secarik kertas yang ia temukan di dekat pintu, mengabarkan itu. Sebelumnya, ia kerap cekcok. Istrinya menuntut nafkah. Sementara Merdeka, tidak bisa memberinya. Ia hanya punya marah. Malam sebelumnya, ia menampar istrinya. Saking putus asanya.
-
"Permisi" Merdeka menoleh. Wajah yang tak dikenalnya berjarak satu meter dari wajahnya. Tersenyum. Merdeka bingung. Ia yakin jika tak mengenali orang itu.
"Selamat Bapak terpilih sebagai pemenang undian dari toko kami. Hadiahnya silakan diambil besok. Bersama istri ya." Merdeka melongo.
"Hadiahnya berupa beras satu kuintal. Telor lima kilogram. Uang tunai, 500.000. Jangan lupa bawa KTP dan KK." Merdeka mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia diam saja ditempatnya, ketika orang di depannya itu menjauh. Sayup-sayup dari kejauhan, ia dengar lagu Indonesia Raya. Merdeka tertatih-tatih mencari suara itu. Kakinya melangkah. Menyusuri malam yang parasnya semakin gelap saja.
--
Pagesangan
17 Agt 2016 13:14:05