Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Korpri, Penjaga dan Penyejuk Negeri

28 November 2022   22:48 Diperbarui: 29 November 2022   09:16 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari banjarkota.go.id via Kompas.com

Itu sebabnya, bekerja sama, saling mendukung, dan membantu, patut dilakukan dalam pola kerja Korpri. Semangat seperti itu (sebenarnya) sudah tersurat dalam lagu "Mars Korpri", di bait satu dan dua, yaitu, //Satukan irama langkahmu/ Bersatu tekad menuju ke depan/ Berjuang bahu-membahu/ Memberikan tenaga tak segan// Membangun negara yang jaya/ Membina bangsa besar sejahtera/ Memakai akal dan daya/ Membimbing membangun mengemban//.

Selain kritis, kreatif, inovatif, dan berkarya dengan basis teknologi informasi, era industri 4.0 juga membutuhkan kolaborasi. Dalam konteks ini, pola kerja kolaborasi tidak hanya dilakukan sebatas intern Korpri.

Akan tetapi, harus juga dilakukan dengan elemen-elemen lain, terutama yang mengabdi untuk negeri, misalnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, kedua elemen negara tersebut, keberadaannya sama dengan Korpri. Mereka berada di seluruh pelosok ibu pertiwi.

Sehingga, sangat mungkin antara Korpri, TNI, dan Polri berkolaborasi. Apalagi potensi yang dimiliki TNI dan Polri berbeda dengan potensi Korpri. Korpri, TNI, dan Polri berkolaborasi mengabdi untuk kepentingan masyarakat Indonesia agar mengalami kehidupan yang nyaman, sejahtera, dan aman.

Pengabdian Korpri bersama TNI dan Polri semestinya tidak tanggung-tanggung untuk masyarakat. Harus sepenuh hati, jiwa, dan raga. Sebab, mereka digaji dari uang pajak, yang asalnya dari masyarakat. Jadi, darah yang mengalir dalam diri Korpri, TNI, dan Polri serta keluarganya adalah darah masyarakat (baca: rakyat).

Oleh karena itu, Korpri bersama TNI dan Polri dalam melayani segala kepentingan untuk kehidupan masyarakat yang (harus) semakin baik dari waktu ke waktu harus seperti melayani dirinya sendiri.

Dengan begitu, pelayanan terhadap kepentingan masyarakat berlangsung optimal. Efeknya, gangguan terhadap kestabilan bangsa dan negara, misalnya, adanya hoaks, KKB dan sejenisnya, teroris, kelompok intoleransi, dan pengganggu yang lain dapat diminimalisasi.

Sehingga masyarakat dapat mencapai kehidupan yang sungguh-sungguh bermartabat sesuai dengan konteksnya masing-masing, baik konteks kewilayahan, sosial, budaya, ekonomi, maupun konteks yang lain. Dalam keadaan yang demikian, masyarakat tentu merasakan hidup yang nyaman, sejahtera, dan optimis menatap masa depan.

Akhirnya, tidak terlalu berlebihan atas peran Korpri (bersama TNI dan Polri) dalam membangun kebaikan untuk masyarakat Indonesia kalau dikatakan bahwa Korpri adalah penjaga dan penyejuk negeri. Bukankah begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun