Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksin Booster Penting Juga bagi Tenaga Kependidikan

7 Januari 2022   19:58 Diperbarui: 9 Januari 2022   10:18 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga kependidikan sedang menjalani vaksin, ilustrasi diambil dari https://foto.kompas.com

Apalagi saat ini sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM), yang tentu saja setiap hari,  guru, karyawan sekolah, dan siswa bertemu. Hal ini sama persis yang terjadi di kampus-kampus.

Memang, sekolah dan kampus berbeda dengan rumah sakit. Sekolah dan kampus tempat untuk belajar orang-orang yang kondisinya sehat walafiat dalam bimbingan dan pendampingan tenaga kependidikan.

Sementara itu, rumah sakit tempat orang-orang sakit yang dirawat oleh tenaga kesehatan dan layanan pendukung kesehatan. Karenanya tenaga kesehatan dan pendukung kesehatan memiliki risiko terpapar Covid-19 lebih besar ketimbang tenaga kependidikan.

Sekarang tinggal menunggu langkah pemerintah memberikan vaksin booster kepada warga bangsanya. Semoga tenaga kependidikan disegerakan ya. Atau, siapa pun yang menerima vaksin booster kali ini harus siap dan suka cita. Sebab, vaksin booster dapat membangun kesehatan. Tidak hanya kesehatan untuk diri sendiri, tetapi lingkungan dan bangsa.

Dan ingat, efek yang timbul karena vaksin booster ternyata tidak seberapa dibandingkan dengan kalau orang terpapar virus Covid-19. Si sulung harus isolasi 14 hari di kost-kostan di Bandung ketika dinyatakan terpapar virus Covid-19. Tidak masuk bekerja dan seperti terpenjara. Kami yang di rumah sangat sedih dan khawatir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun