Dua-tiga tahun implementasi Kurikulum Prototipe dipastikan belum memahirkan guru mempraktikkannya. Selama waktu itu, guru masih berproses bersama siswa. Jadi, belum tentu menemukan sari pati gagasan "terbaik" kurikulum tersebut berdampak terhadap siswa sehingga diyakini belum memberikan hasil yang optimal.
Saya meyakini bahwa semua kurikulum, termasuk Kurikulum Prototipe dirancang dapat berdampak dahsyat terhadap siswa pada zamannya. Sehingga, sangat penting mempraktikkan kurikulum hingga tuntas dan mendalam. Tidak baru setengah jalan atau lebih sedikit implementasi, kurikulum sudah dianggap "kurang".
Memang seperti di awal catatan ini, kurikulum harus berubah. Tapi, perubahan kurikulum diperlukan kalau konteksnya memang sudah berubah.Â
Sejauh konteksnya belum berubah, kurikulum tetap berlaku walaupun rezim berganti. Karena, kurikulum sebetulnya bermanfaat untuk pendidikan masyarakat bangsa, tidak untuk menandai rezim yang berkuasa.