Mohon tunggu...
Abdul Cholik
Abdul Cholik Mohon Tunggu... Blogger -

Kakek dari 5 orang cucu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hobi Mendatangkan Rezeki

22 Oktober 2014   13:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak orang yang mempunyai hobi yaitu kegiatan positif untuk mengisi waktu luang di antara kegiatan pokoknya. Seorang pegawai negeri atau karyawan perusahaan ada yang menekuni hobi menyanyi sehingga dia justeru lebih terkenal sebagai penyanyi daripada tugas dan jabatan di instansinya. Tak heran jika dia sering dipakai oleh instansinya untuk mengisi acara.

Hobi yang ditekuni juga bisa mendatangkan rezeki. Para atlit yang sekarang menjadi terkenal tentu sering mendapat hadiah dan bonus manakala dia memenangkan sebuah perlombaan atau pertandingan. Rezeki yang diterima mulai dari jutaan sampai ratusan juta rupiah. Dalam event besar dan berskala internasional mereka yang menyabet medali emas bahkan bisa mendapatkan hadiah uang berlimpah atau rumah mewah. Uang juga akan terus mengalir ketika sang atlit juga menjadi bintang iklan produk tertentu.

Untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah tentu bukan hal yang mudah dan instan. Mereka merintis karirnya dari bawah. Mereka bekerja dengan serius, tekun, sabar, ulet, dan sungguh-sungguh. Disiplin dalam berlatih sangat dibutuhkan. Tentu ada pula doa di sana. Tanpa kerja keras maka cita-cita untuk menjadi atlit yang bagus dan berprestasi akan kandas.

Dmikian pula di lingkungan kaum wanita. Mereka yang hobi memasak, menjahit, membordir, menanam bunga, membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas, dan hobi lain yang erat dengan dunianya juga bisa mendulang rezeki dari hobinya. Wanita yang semula hanya membuat kue untuk snack keluarganya pada akhirnya bisa mendirikan toko kue yang laris manis. Tak sedikit wanita yang akhirnya bisa mendirikan perusahaan katering terkenal karena hobi memasaknya ditekuni dan dikembangkan terus.

Anak-anak juga mempunyai hobi. Ada yang suka menggambar, menyanyi, menari, main alat musik, olahraga, dan lain sebagainya. Sangat bagus jika orangtua juga mengarahkan hobi yang positif putra-putrinya. Jika anak terlihat suka menulis tentu elok jika kegiatan ini mulai diarahkan. Semakin sering anak menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan akan semakin trampil dia menulis. Gaya khas tulisannya juga akan semakin muncul. Jika tulisan mereka sudah dinilai bagus maka orangtua bisa mengajaknya untuk mencoba mengirimkan tulisan itu ke media cetak misalnya majalah anak-anak atau koran yang menyediakan rubrik untuk anak-anak. Pasti anak-anak akan semakin bersemangat menulis jika karyanya dimuat di koran atau majalah. Jika hobi ini ditekuni maka tak akan menutup kemungkinan si anak bisa menerbitkan buku. Rezeki ini bisa menambah uang saku mereka,bukan.

Orangtua yang bijak tak akan memaksak anaknya untuk menekuni hobi tertentu. Perhatikan apa yang disukai dan sering dikerjakan oleh mereka. Hobi yang positif dan bermanfaat selayaknya disalurkan. Orientasinya tentu bukan uang semata tetapi lebih kepada kepuasan batin. Hobi yang positif juga bisa mencegak anak-anak melakukan kegiatan yang negatif. Jika anak mempunyai hobi yang bagus Insya Allah rezeki akan mengikutinya.

Tak sedikit dalam sebuah keluarga menekuni hobi yang sama. Ada keluarga penyanyi, ada pula keluarga yang menekuni hobi main tenis, keluarga penulis, keluarga penari, dan banyak lagi contoh lainnya. Mari kita mengisi hidup ini dengan kegiatan yang positif agar anak-anak bisa meneladaninya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun